bertaburan

Kamis, 15 Oktober 2015

Contoh Makalah jenis penulisan di perguruan tinggi

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena berkat rahmat dan karunia-Nya memberikan jalan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini. Adapun makalah ini disusun untuk memenuhi nilai tugas mata kuliah Bahasa Indonesia.
Penulisan makalah ini dapat selesai tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan dukungan yang begitu besar dari berbagai pihak. Untuk itu pada kesempatan kali ini kami mengucapkan terima kasih kepada yang terhormat : 
1.             Orang tua, saudara dan seluruh keluarga yang telah mencurahkan doa dan semangat kepada kami. 
2.             Bapak/Ibu Dosen yang telah membantu kami dalam menyelesaikan makalah ini.
3.             Teman-teman dari STIE MADANI yang telah banyak memberi dukungan khususnya teman-teman dari kelas D3 Akuntansi.
Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pihak. Dan apabila ada kesalahan kata, penulis memohon maaf yang sebesar-besarnya.
Akhir kata, penulis mengharapkan makalah ini dapat bermanfaat dan berguna sebagaimana mestinya.
Balikpapan, 05 Mei 2014
                                                                                       Penulis






BAB I

PENDAHULUAN

 

1.1. LATAR BELAKANG

Kegiatan menulis merupakan bagian yang tak terpisahkan dalam seluruh proses belajar yang dialami mahasiswa selama menuntut ilmu di perguruan tinggi, karena diharapkan akan memiliki wawasan yang lebih luas dan mendalami mengenai topik yang ditulisnya.
Di dalam penulisan di Perguruan Tinggi terdapat berbagai jenis-jenis kegiatan penulisan seperti, penulisan makalah, skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah, dan tugas akhir ( TA ) serta ada tahap-tahap dalam penyelesaiannya.
Berbeda dengan kuliah teori dimana mahasiswa lebih bersikap pasif, dan menunggu apa yang diajarkan dosen di penulisan makalah, skripsi, tesis, disertasi, karya ilmiah, dan tugas akhir ( TA ) harus diawali oleh mahasiswa yang bersangkutan secara akftif. Pada penulisannya membutuhkan persiapan yang cukup banyak dan biasanya tidak dapat dimulai pada semester pengambilannya. Sebaiknya, mahasiswa memikirkan penulisan tersebut secara serius minimal satu semester sebelum mengambilnya.


1.2. RUMUSAN MASALAH
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut :
1)      Apakah jenis-jenis kegiatan menulis di Perguruan Tinggi?
2)      Bagaimana tahapan penulisan di Perguruan Tinggi?
3)      Sebutkan macam-macam keuntungan dari penulisan?

1.3. MAKSUD DAN TUJUAN


Maksud

Dengan penulisan makalah ini penulis ingin memberikan informasi apa saja penjelasan tentang kegiatan menulis yang akan dilakukan oleh mahasiswa dalam menyelesaikan studinya di Perguruan Tinggi.

Tujuan

Untuk memberikan pengetahuan dan lebih mengenal  tentang kegiatan menulis di Perguruan Tinggi yang sangat besar manfaatnya dalam kehidupan khususnya bagi mahasiswa dan serta untuk memenuhi nilai tugas dalam mata kuliah Bahasa Indonesia.


BAB II

PEMBAHASAN


1. JENIS KEGIATAN PENULISAN DI PERGURUAN TINGGI

1.1. Karya Ilmiah

Karya ilmiah adalah salah satu jenis karangan yang berisi serangkaian hasil pemikiran yang diperoleh sesuai dengan sifat keilmuannya. Suatu karangan dari hasil penelitian, pengamatan, ataupun peninjauan dikatakan ilmiah jika memenuhi syarat sebagai berikut :
1)      Penulisannya berdasarkan penelitian ilmiah,
2)      Pembahasan masalahnya menguji teori atau menyusun suatu teori,
3)      Karangan itu  mengandung masalah yang sedang dicarikan pemecahannya,
4)      Baik dalam penyajian maupun dalam pemecahan masalah digunakan metode tertentu,
5)      Bahasanya harus lugas, terperinci, teratur, dan cermat,
6)      Bahasa yang digunakan hendaklah benar, jelas, ringkas, dan tepat sehingga tidak terbuka kemungkinan bagi pembaca untuk salah tafsir.
7)      Menulis karya ilmiah harus menggunakan bahasa ragam resmi, sederhana, dan lugas, serta selalu digunakan untuk mengacu hal yang dibicarakan secara objektif. Bahan dalam karangan disebut ilmiah apabila lafal, kosakata,

1.2. Makalah

1.2.1    Pengertian

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (2002), makalah adalah (1) tulisan resmi tentang suatu pokok yang dimaksudkan untuk dibacakan di muka umum dalam suatu persidangan dan yang sering disusun untuk diterbitkan; atau (2) karya tulis pelajar atau mahasiswa sebagai laporan hasil pelaksanaan tugas sekolah atau perguruan tinggi.

1.2.2    Sistematika

Sistematika penulisan makalah terdiri atas tiga bagian, yaitu pendahuluan, isi (batang tubuh) dan penutup.
1. Pendahuluan memuat persoalan yang akan dibahas, yang meliputi latar belakang masalah, masalah, dan tujuan penulisan.
2. Bagian isi memuat kemampuan penulis untuk menjawab masalah penelitian. Bagian isi boleh terdiri atas lebih dari satu bagian sesuai dengan  permasalahan yang dikaji.
3. Bagian penutup memuat simpulan sebagai pemaknaan penulis terhadap diskusi atau pembahasan masalah berdasarkan kriteria dan sumber-sumber literatur atau data lapangan. Simpulan mengacu pada hasil pembahasan permasalahan, bukan ringkasan isi makalah.


Berikut adalah sistematika makalah hasil penelitian.
Judul
Judul mencerminkan isi, menunjukkan fokus serta permasalahan pokok makalah. Judul yang terlalu panjang dapat dipecah menjadi judul utama dan subjudul.
Kata Pengantar (bersifat manasuka)
Kata pengantar berisi tentang sekilas latar belakang penulisan, ungkapan harapan penulis, ucapan terima kasih dan sebagainya.
Daftar Isi (bersifat manasuka)
Daftar isi memuat daftar judul dan sub-(sub)judul beserta halamannya. Fungsinya memudahkan pembaca mencari bagian yang akan dibacanya.
Abstrak
Abstrak adalah intisari makalah yang ditulis 150-200 kata (satu paragraf) dan berjarak spasi satu. Tujuan penulisan abstrak untuk menarik minat pembaca terhadap isi makalah dan menjadi putusan bagi pembaca apakah akan membaca lebih lanjut seluruh makalah atau tidak.
Pendahuluan
Pendahuluan berisi tentang latar belakang penulisan makalah, rumusan, dan tujuan. Dalam bagian ini, penulis perlu menunjukkan pentingnya masalah atau topik makalah dibahas sehingga menimbulkan masalah.
Kajian Literatur
Kajian literatur berisi  kutipan (langsung atau tidak langsung) mengenai teori-teori yang relevan dengan  topik makalah dan kajian atas penelitian terdahulu yang serupa.
Metode
Apabila makalah merupakan hasil penelitian di lapangan, diperlukan bagian metode untuk menjelaskan prosedur pelaksanaan penelitian. Prosedur tersebut diuraikan secara rinci, seperti siapa subjek atau responden penelitian, kapan waktu dan di mana penelitian dilakukan, serta bagaimana mengumpulkan dan menganalisis datanya.
Hasil dan Analisis
Bagian ini merupakan inti makalah. Hasil atau temuan dapat dikemukakan dalam bagian tersendiri, terpisah dari analisis. Hasil berisi jawaban atas masalah-masalah penelitian.
Simpulan dan Saran
Bagian ini menyatakan simpulan dari permasalahan. Simpulan dapat dilengkapi dengan saran yang terkait dengan hasil penelitian.
Daftar Rujukan atau Acuan
Sumber-sumber tulisan yang diacu di dalam makalah ditulis di dalam daftar rujukan atau daftar acuan sesuai dengan gaya yang telah ditetapkan.
Lampiran (jika ada)
Lampiran merupakan pelengkap atau data penelitian yang dianggap penting oleh penulis sebagai pendukung kejelasan makalah.

1.3 Skripsi

1.3.1    Pengertian

Skripsi adalah karya tulis ilmiah seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program S-1. Skripsi tersebut adalah bukti kemampuan akademik mahasiswa bersangkutan dalam penelitian dengan topik sesuai bidang studinya. Skripsi disusun dan dipertahankan untuk mencapai gelar sarjana strata satu. Biasanya, skripsi menjadi salah satu syarat kelulusan.

1.3.2    Sistematika

1.3.2.1 Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi pada dasarnya mencakup yaitu :
Halaman Sampul Depan
Halaman sampul depan memuat judul skripsi, lambang universitas, nama mahasiswa, nomor induk mahasiswa, nama lembaga pendidikan, nama kota tempat lembaga pendidikan dan tahun penyelesaian skripsi.
Penjelasan masing-masing komponen dalam halaman sampul depan skripsi sebagai berikut.
Judul skripsi dibuat sesingkat-singkatnya, maksimum 20 kata substantif (tidak termasuk kata sambung dan kata depan), dan dapat menunjukkan maksud dan tujuan penelitian dengan tepat seperti yang sudah diuraikan dalam usulan penelitian.
Kata SKRIPSI ditulis dengan huruf kapital semuanya.
Lambang universitas dengan bentuknya standar dan berdiameter 4,0 cm.
Di bawah lambang universitas dicantumkan kata OLEH.
Nama mahasiswa yang mengajukan skripsi ditulis lengkap (tidak boleh memakai singkatan). Nomor Induk Mahasiswa dicantumkan dibawah nama mahasiswa.
Nama instansi atau lembaga (misalnya JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN, FAKULTAS PERTANIAN, UNIVERSITAS UDAYANA). Di bawah nama lembaga, dicantumkan kota tempat lembaga (misalnya DENPASAR).
Tahun penyelesaian skripsi adalah tahun ujian skripsi terakhir dan ditempatkan dibawah kata DENPASAR.
Halaman Judul
Halaman judul skripsi berisi tulisan yang persis sama dengan halaman sampul depan, tetapi diketik di atas kertas putih.
Halaman Persyaratan
Halaman persyaratan berisi judul skripsi, tulisan SKRIPSI yang misalnya diikuti :
Skripsi ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk mencapai gelar Sarjana Pertanian pada Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian, Universitas Udayana.
Setelah itu, cantumkan kata “oleh”, nama mahasiswa dan nomor induk mahasiswa (NIM), kata DENPASAR dan tahun penyelesaian skripsi.
Abstrak
Abstrak merupakan intisari dari hasil penelitian. Abstrak harus singkat, lebih singkat dari ringkasan, tetapi berisi latar belakang penelitian tujuan penelitian, metode penelitian dan hasil penelitian, yang dibuat secara singkat dan tidak lebih dari satu halaman.
Ringkasan
Seperti abstrak, ringkasan juga diketik pada halaman tersendiri dengan tajuk RINGKASAN yang diketik dengan huruf kapital ditengah halaman. Ringkasan merupakan hasil ekstrasi skripsi sehingga baru dibuat setelah skripsi selesai.
Halaman Persetujuan
Halaman Persetujuan berisi kalimat yang pada intinya menyatakan bahwa skripsi telah mendapat persetujuan anggota penguji lain dan disahkan oleh dekan.
Riwayat Hidup
Riwayat hidup diketik pada halaman tersendiri dengan tajuk RIWAYAT HIDUP (dengan huruf kapital di tengah-tengah halaman).
Kata Pengantar
Halaman kata pengantar diketik pada halaman baru dan diberi tajuk KATA PENGANTAR yang diketik dengan huruf kapital di tengah-tengah halaman tanpa diakhiri dengan tanda titik. Pada halaman ini penulis menjelaskan tujuan pembuatan skripsi ini dan menyatakan ucapan terima kasih juga disampaikan kepada perorangan atau lembaga yang telah memberikan bantuan fasilitas dan sebagainya yang dirasakan oleh penulis.
Daftar Isi
Daftar isi memuat garis besar secara keseluruhan, mulai dari halaman judul sampai lampiran. Di dalam daftar isi tertera urutan bab dan subbab disertai nomor halamannya. Judul halaman daftar isi ditulis dengan huruf kapital (DAFTAR ISI).
1.3.2.2  Bagian Utama Skripsi
1.         Pendahuluan
Bab pendahuluan memuat: subbab latar belakang masalah penelitian, perumusan masalah penelitian, tujuan penelitian, keaslian, manfaat penelitian dan ruang lingkup penelitian.
1)      Tinjauan Pustaka
Uraian pada tinjauan pustaka berisi teori-teori yang biasanya diperoleh dari buku-buku teks, atau dari laporan hasil-hasil penelitian sebelumnya yang dapat diperoleh dalam buletin, jurnal, majalah skripsi, tesis, disertai dan dalam bentuk laporan hasil penelitian lainnya. Isi tinjauan pustaka harus relevan dengan masalah yang diteliti dan diusahakan dari sumber pustak yang terbaru.
2)      Landasan Teori, Kerangka Pemikiran dan Hipotesis
Landasan teori tidak berbeda dengan yang disajikan pada usulan penelitian dan mungkin telah diperluas serta disempurnakan. Hipotesis berisi uraian singkat yang disarikan dari landasan teori atau tinjauan pustaka dan hampir sama dengan yang telah dipaparkan pada usulan penelitian.
3)      Metode Penelitian
Di dalam skripsi dicantumkan materi metode penelitian yang sudah final. Artinya, skripsi tersebut telah memasukkan saran yang diberikan pembimbing pada saat proses dan seminar usualan penelitian, serta hasil temuan lapangan.
4)      Gambaran Umum Daerah Penelitian
Gambaran umum daerah penelitian berisi subbab letak dan keadaan geografis daerah penelitian, luas wilayah, penggunaan tanah penduduk, keadaan sosial ekonomi, kondisi alam dan lain-lain yang diambil dari data monografi daerah penelitian.
5)      Hasil Penelitian dan Pembahasan
Pembahasan hasil penelitian bisa berupa penjelasan teoretis, baik secara kualitatif, kuantitatif maupun statistika. Pembahasan haru mengacu pada masalah dan tujuan penelitian sebagaimana tercantum pada bab pendahuluan.
6)      Simpulan dan Saran
Simpulan adalah kristalisasi hasil interpretasi (pembahasan) yang dirumuskan secara ketat dan padat sehingga tidak menimbulkan penafsiran lain. Saran dibuat berdasarkan pengalaman dan pertimbangan penulis yang ditujukan pada para peneliti dalam bidang sejenis yang ingin melanjutkan atau mengembangkan  penelitian yang sudah selesai.
1.3.2.3 Bagian Akhir Skripsi
1) Daftar Pustaka
            Daftar pustaka harus mencantumkan semua pustaka yang isinya dikutip dalam teks untuk membantu pembaca yang ingin memperoleh keterangan lebih rinci mengenai kutipan dalam teks.
2) Lampiran
Lampiran dipakai untuk menempatkan data atau keterangan lain yang berfungsi melengkapi uraian yang telah disajikan dalam bagian utama skripsi.

1.4. Tesis

1.4.1    Pengertian

Tesis adalah karya tulis ilmiah resmi sebagai tugas akhir mahasiswa yang menyelesaikan program studi S2. Tesis tersebut merupakan bukti kemampuan yang bersangkutan dalam penelitian pengembangan ilmu pada salah satu disiplin ilmu. Tesis disusun dan dipertahankan untuk memperoleh gelar Magister/Master.

1.4.2. Sistematika

Sistematika usulan penelitian untuk skripsi maupun tesis secara prinsip tidak ada bedanya. Hanya saja isi tesis lebih mendalam dibandingkan skripsi. Hal-hal kecil mengenai aturan penulisan usulan penelitian untuk tesis dapat disesuaikan dengan pedoman penulisan usulan penelitian tesis yang diterbitkan oleh masing-masing program studi di fakultas atau universitas penyelenggara program S2.

1.5. Disertasi

1.5.1 Pengertian

Disertasi merupakan sarana menyampaikan nilai-nilai praktis maupun nilai-nilai teoritis hasil penelitian ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa S3 untuk  memperoleh gelar Doktor. Sehingga tulisan disertasi mempunyai peran memperkaya khasanah keilmuan di lingkungan akademika. 

1.5.2 Sistematika

Sistematika usulan penelitian untuk skripsi maupun tesis dan disertasi secara prinsip tidak ada bedanya. Hanya saja isi disertasi lebih mendalam dibandingkan skripsi dan tesis. Hal-hal kecil mengenai aturan penulisan usulan penelitian untuk disertasi dapat disesuaikan dengan pedoman penulisan usulan penelitian disertasi yang diterbitkan oleh masing-masing program studi di fakultas atau universitas penyelenggara program S3.

1.6. Tugas Akhir

1.6.1 Pengertian

Tugas Akhir adalah karya tulis ilmiah seorang mahasiswa dalam menyelesaikan program D3.

1.6.2 Sistematika

1.6.2.1 Bagian Awal
            Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan laporan tugas akhir sebagai berikut :
1) Halaman Judul  :
Ditulis sesuai dengan cover depan penulisan laporan tugas akhir
2) Halaman Pengesahaan  :
Memuat judul ; Nama mahasiswa; NIM; Program studi; jurusan; tanggal pengesahan;  nama , NIDN, Tanda tanggan dosen pembimbing dan ketua jurusan;
3) Halaman Pengesahaan Tim Penguji :
Memuat nama mahasiswa; NIM; Judul laporan tugas akhir; tanggal pengujian; nama, NIDN, tanda tangan tim penguji; tempat tanggal penetapan; serta nama,NIDN dan tanda tangan ketua jurusan
4) Halaman Pernyataan :
Berisi pernyataan bahwa penulisan laporan tugas akhir ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.
5) Halaman Persembahan :
Berisi kalimat persembahaan dari penulisan maksimal 5 (lima) baris dan dibuat tidak lebih dari 1 ( satu ) halaman.
6) Abstraksi :
Berisi ringkasan tentang hasil dari pembahasan secara garis besar dari penulisan laporan tugas akhir dengan maksimal 1 (satu) halaman.
7) Riwayat Hidup :
Berisi nama dan tanggal lahir; nama orang tua ( ayah dan ibu ); riwayat pendidikan; serta pengalaman berorganisasi.
8) Kata pengantar :
Berisi ucaapan terima kasih  kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanan  penelitian dan penulisan tugas akhir.
9) Daftar isi :
Berisi nomor BAB, sub-bab, dan anak sub-bab, judul bab, serta nomor halaman.
10) Daftar Tabel :
Berisi nomor tabel, judul atau nama tabel, dan nomor halaman tempat tabel dimuat.
11) Daftar Gambar :
Berisi nomor gambar, judul atau nama gambar, dan nomor halaman tempat gambar dimuat.
1.6.2.2 Bagian Pokok ( Utama )
Bab 1 Pendahuluan
            Pada bab pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub bab yang meliputi :
1) Latar Belakang:
Menguraikan tentang alasan pemilihan judul dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.
2) Rumusan Masalah:
Berisi fenomena yang terjadi pada objek penelitian yang bersangkutan.
3) Batasan Masalah:
Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari permasalahan yang dikaji dan bagian mana yang tidak.
4) Tujuan dan Manfaat Penelitian :
1). Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.Setiap hasil penelitian pada prinsipnya harus berguna sebagai penunjuk praktik pengambilan keputusan dalam artian yang cukup jelas.
2). Menggambarkan nilai manfaat bagi objek yang diteliti baik bagi peneliti sendiri maupun bagi pengembangan ilmu pengetahuan pada umumnya.
5) Hipotesis
Hipotesis adalah proposisi yang dirumuskan dengan maksud untuk diuji secara empiris. Hipotesis menyatakan hubungan yang diduga secara logis antara dua  variabel atau lebih dalam rumusan proposisi yang dapat diuji secara empiris. Hipotesis dikembangkan dari telaahan teoritis atau  literatur.
6) Sistematika Penulisan
Berisi sistematika penulisan tugas akhir yang memuat uraian secara garis besar isi tugas akhir untuk tiap-tiap bab.
Bab II Tinjauan Pustaka
Bagian ini menjelaskan kerangka teori yang akan digunakan untuk mendukung proses penelitian. Hanya teori-teori yang relevan saja yang dimasukkan dalam bagian ini. Bab ini tidak sekedar berisi kutipan atau pencantuman teori-teori, konsep, proposisi, dan paradigma secara berjajar dan runtut yang diambil dari berbagai sumber, tetapi merupakan hasil olahan dari berbagai teori diatas yang kemudian ditarik kesimpulannya.
Bab III Metode Penelitian
Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Hal-hal yang dicakup dalam metode penelitian adalah :
1. Jenis dan Sumber data :
Berisi uraian secara rinci mengenai objek yang dikaji dalam penelitian (untuk penelitian kuntitatif digunakan istilah populasi dan sampel ).
2. Teknik Pengumpulan Data :
Bagian ini mengemukakan metode dan instrumen apa yang digunakan peneliti untuk pengumpulan data guna memperoleh fakta-fakta yang diperlukan untuk mencapai tujuan penelitian.
3. Populasi dan Sampel :
Sebelum sampel dipilih harus dijelaskan terlebih dahulu populasi yang menjadi dasar pengambilan sampel.
3. Metode Analisis :
Bagian ini mengemukakan metode analisis data yang akan digunakan peneliti untuk memecahkan masalah penelitian yang sudah ditetapkan. Analisis data disesuaikan teori yang digunakan, tujuan penelitian, dan jenis data.
4. Pengujian Hipotesis :
Hipotesis dapat didefinisikan sebagai pernyataan mengenai satu atau beberapa populasi.
BAB IV  Analisis dan Hasil Penelitian
Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah yang terdiri dari :
a) Gambaran umum objek penelitian :
Berisi tentang deskripsi seputar objek penelitian, seperti lokasi penelitian, karakteristik objek penelitian.

b) Gambaran data :
Menggambarkan data yang akan dianalisis menggunakan pendekatan-pendekatan matematis ataupun statistik dengan tujuan akan diperoleh tingkat akurasi dari kinerja sistem yang telah dibuat sehingga hasil pengujian ini harus dinyatakan secara kuantitatif  bukan kualitatif.
c) Analisis Data :
Analisis dapat dibedakan menjadi:
·                Analisis kulitatif
·                Analisis kuantitatif
Analisis deskriptif biasanya digunakan dalam penelitian kualitatif namun juga banyak dipakai dalam penelitian kuantitatif. Analisis deskriptif dapat beruapa deskripsi dalam bentuk tabel-tabel, deskripsi tentang fenomena sosial dan sebagainya.
d) Hasil Penelitian dan Pembahasan :
Bagian ini memuat hasil penelitian dan pembahasan yang sifatnya terpadu dan tidak dipecah menjadi sub judul tersendiri.
·                Hasil Penelitian, sedapat mungkin disajikan dalam bentuk tabel, grafik, foto atau bentuk lain agar pembahasan lebih mudah.
·                Pembahasan, tentang hasil yang diperoleh, berupa penjelasan teoritis secara kulitatif, kuantitatif, atau statistik.
Bab V Penutup :
Bagian ini memuat pernyataan singkat dan tepat menggenai hasil dari pembahasan. Hasil dari pembahasan pada intinya terdiri dari dua unsur yaitu kesimpulan dan saran :
a.                   Kesimpulan merupakan hasil dari keseluruhan yang mampu menjawab pertanyaan dalam rumusan masalah dan tujuan penelitian, sehingga hasil yang diperoleh dapat diinplementasikan.
b.                  Saran disesuaikan dengan hasil penelitian. Saran ditujukan kepada objek penelitian dan dapat juga ditujukan kepada peneliti selanjutnya serta pihak-pihak yang memerlukan.

2. TAHAPAN PENULISAN

Kegiatan menulis ialah suatu proses penulisan dengan beberapa tahap yakni tahap prapenulisan, tahap penulisan, dan tahap revisi. Dalam penulisan karangan yang panjang seperti makalah penelitian, laporan akhir semester,tesis dsb tahap itu terpisah secara lebih jelas.

2.1.Tahap Prapenulisan

Tahap ini merupakan tahap perencanaan atau persiapan menulis dan mencakup beberapa langkah kegiatan yaitu:
1.    Menentukan topiknya. dengan pengamatan atau dari imajinasi sendiri, karangan ilmiah harus mengenai fakta dan memilih topik perlu diperhatikan beberapa persaratan.
2.    Membatasi topik berarti mempersempit dan memperkhusus lingkup pembicaraan
3.    Menentukan bahan atau materi penukisan,macamnya,beberapa luasnya dan dari mana diperoleh.
4.    Menyusun kerangka karangan

2.2.Tahap Penulisan

Pada tahap ini membahas setiap butir topik yang ada di dalam kerangka yang disusun dengan menggunakan bahan-bahan yang sudah diklasifikasikan menurut keperluan sendiri. Dalam mengembangkan gagasan menjadi suatau karangan yang utuh, diperlukan bahasa dan menguasai kata kata yang akan mendukung gagasan yang dipahami pembaca.dan berikut tahapan-tahapanya:
1.    Tahap Pemilihan Topik atau Pokok Bahasan
2.    Tahap Pengumpulan Informasi dan Bahan
3.    Tahap Evaluasi Informasi dan Bahan
4.    Tahap Pengelolaan Pokok-pokok Pikiran
5.    Tahap Penulisan
6.    Tahap Penyuntingan
Hal penting dalam tahap penulisan:
1.    Gaya penulisan dalam membuat pernyataan harus jelas dan tepat dalam penyampaian pesan yang bersifat reproduktif dan impersonal.
2.    Teknik notasi dalam menyebutkan sumber dari pengetahuan yang dipergunakan dalam penulisan
3.    Penulisan juga harus menggunakan bahasa yang baik dan benar.
4.    Karena bersifat reproduktif, penerima pesan harus mendapat kopi yang sama dengan si pemberi pesan.
5.    Karena bersifat impersonal, tulisan ilmiah tidak boleh menggunakan pernyataan yang menggunakan kata ganti penulisnya.
6.    Dalam tulisan ilmiah, sering digunakan kalimat pasif.
7.    Pembahasan secara ilmiah mengharuskan kita berpaling kepada pengetahuan-pengetahuan ilmiah sebagai premis argumentasi (sumber kutipan).
8.    Teknik notasi ilmiah dapat menggunakan catatan kaki, tapi lebih disarankan menggunakan teknik kutipan dan umber rujukan.

2.3 Tahap Revisi

Pada tahap ini biasanya meneliti secara menyeluruh mengenai logika, sistematika, ejaan, tanda baca pilihan kata, kalimat, paragraf, mengetikan catatan kaki dan daftar pustaka.

3. BEBERAPA KEUNTUNGAN DARI PELAKSANAAN PENULISAN:

1.     Dengan menulis kita lebih mengenali kemampuan potensi diri dan mengetahui batas kemampuan tentang suatu topik.
2.       Melalui menulis dapat mengembangkan berbagai gagasan melalui membandingkan fakta-fakta yang tidak pernah dilakukan.
3.     Kegiatan menulis dapat lebih banyak menyerap, mencari, serta menguasai informasi tentang topik yang akan ditulis.
4.     Menulis berarti mengorganisasikan gagasan secara sistematik serta mengungkapkan secara tersurat, dengan demikian dapat menjelaskan permasalahan yang belum jelas.
5.      Menulis akan dapat meninjau serta menilai gagasan secara objektif.
6.     Dengan menulis akan mempermudah memecahkan permasalahan, yaitu menganalisis secara tersurat dalam konteks yang lebih konkret.
7.     Dapat mendorong belajar secara aktif.       
8.     Kegiatan menulis yang terencana akan membiasakan berpikir serta berbahasa secara tertib.


BAB III

PENUTUP



A.    Simpulan
Kegiatan menulis di Perguruan Tinggi dibagi menjadi beberapa macam yaitu karya ilmiah, makalah, skripsi, tesis, disertasi dan tugas akhir yang bertujuan untuk menyelesaikan program studinya.   

B.     Saran
Sebaiknya kita lebih memahami secara mendalam tentang penulisan di Perguruan Tinggi dan mengharapkan perhatian dan dorongan terhadap pembaca untuk membaca serta memahami makalah ini. Mahasiswa yang akan menyelesaikan studinya akan dapat terbantu dengan makalah ini. Serta memberikan kritik dan saran bagi penulis agar makalah yang mungkin masih jauh dari sempurna menjadi lebih baik.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar